Syair Indah IBNUL WIRDI

Posted: 9 April 2011 in Puitis

اعتزل ذكر الأغاني والغزل *** وقل الفصل وجانب مَنْ هزل

واهجر الخمرة إن كنت فتى *** كيف يسعى في جنونٍ من عقل

ليس من يقطعُ طرْقاً بطلاً *** إنَّما من يتقي اللهُ البطل

اطلب العلم ولا تكسل فما *** أبعد الخير على أهل الكسل

لا تقل قد ذهبت أربابه *** كل من سار على الدرب وصل

اطرح الدنيا فمن عاداتها *** تخفض العالي وتعلي من سفل

لا تقل أصلي وفصلي أبدا *** إنما أصل الفتى ما قد حصل

ليس يخلو المرء من ضدٍّ ولو *** حاول العزلة في رأس الجبل

غِبْ وزُرْ غِبًّا تزد حبًّا  فمن *** أكثر الترداد أقصاه الملل

حبك الأوطان عجز ظاهر*** فاغترب تلق عن الأهل بدل

فبمكث الماء يبقى آسناً *** وسرى البدر به البدر اكتمل

 

 

*

Menjauhlah dari nyanyian dan puisi cinta

Katakan selamat tinggal, dan hindarilah orang yg (sering) canda

Jauhilah semua yg memabukkan, jika memang kalian pemuda

Bagaimana orang yang berakal ingin membuat dirinya gila

Perampok jalanan bukanlah pemberani

Tapi yg bertakwa pada Alloh, dialah sang pemberani

Tuntutlah ilmu dan jangan malas-malasan

Karena begitu jauhnya pemalas dari kebaikan

Jangan katakan: Para imamnya ilmu telah pergi

Karena setiap orang yg berjalan di atas rel, pasti akan sampai

Campakkanlah dunia, karena kebiasaannya

Menghinakan orang yg mulia, dan memuliakan orang yg hina

Jangan sekali-kali kau katakan “inilah asalku & leluhurku (yang mulia)”

Karena asal (kemuliaan) pemuda ditentukan oleh apa yg dicapainya

Siapapun takkan selamat dari permusuhan

Meski ia berusaha menyendiri di puncak pegunungan

Menjauh & menjauhlah, niscaya engkau akan lbh mendpt kecintaan

Siapapun yg sering berjumpa, ujung-ujungnya adl kebosanan

Kecintaanmu utk (menetap) di daerah adl kelemahan yg nyata

Merantaulah, niscaya kau kan dapatkan gantinya keluarga

(Perhatikanlah…), bagaimana air bisa rusak karena menetapnya

Sedang bulan terus berjalan hingga bisa menjadi purnama

Tinggalkan komentar